I LOVE ALLAH

Abd-Allah ibn Ketika 'al-Mubaarak ditanya tentang turunnya Allah pada malam lima belas (15) dari Sya'ban, ia berkata kepada orang yang bertanya kepadanya: "Hai yang lemah! Malam tanggal lima belas?! SETIAP malam ALLAH turun! [Per Al-Bukhari, 6940 & Muslim, 1262] "
[Diriwayatkan oleh Abu 'Uthmaan al-Saabooni di I'tiqaad Ahl al-Sunnah, tidak. 92.]

Rabu, 11 November 2009

(Pengingat) Memimpikan Rasulullah Shallallah Alayhi Wasallam.

Nabi Bersabda : Barang siapa melihatku dalam mimpi, ia akan melihatku dalam keadaan sadar, dan setan tidak dapat menjelma dengan rupaku (H.R Bukhari-Muslim). Ulama menafsirkan, hadits ini adalah kabar gembira bagi umat Muhammad yang melihat Nabi dalam keadaan mimpi, ia akan melihatnya pada saat terjaga, sekalipun sekejap, menjelang meninggalnya. Hadits ini tidak dapat di tafsirkan melihat Nabi di Akhirat / Maksyar / barzakh, karena waktu itu semua umat pasti melihatnya. (Habib Zain bin Ibrahim bin Smith).

Intinya : insya allah, siapa saja yang memimpikan Rasulullah, bisa menjadikan dia khusnul khatimah. Karena di saat menjelang ajalnya, insya allah, Rasulullah akan datang menyambutnya.
Dan ini adalah salah satu bentuk tawasul kepada Rasulullah. Maka, yaqinlah akan kebenaran Sabda Rasulullah.

Pertanyaan bagi kita,
Pernahkah kita memimpikan Rasulullah?

Perbanyak shalawat, semoga malam ini Rasulullah berkenan menemui kita
Sholluu alannaby!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar